Makanan laut (seafood)
Seafood alias makanan laut seperti ikan teri, sarden, makarel, tuna, dan kerang. Mengapa? Makanan tersebut mengandung purin yang tinggi. Sedangkan lobster bukanlah pilihan yang baik (terutama bagi penderita kolesterol tinggi) karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Dalam 85 gram lobster terkandung 61 mg kolesterol. Belum lagi jika lobster tersebut dimasak dengan cara digoreng atau jika Anda mengonsumsi lebih dari satu ekor, tentu tingkat kolesterolnya akan meningkat. Yuk, batasi asupan makanan laut agar kadar asam urat dan kolesterol tetap terjaga.
Daging
Penderita asam urat dan kolesterol disarankan untuk membatasi asupan daging, Berbagai jenis daging, terutama daging merah, memiliki jumlah kandungan purin dan kolesterol yang tinggi. Jika ingin makan daging merah, dianjurkan untuk membuang lemak yang menempel pada daging. Atau bisa juga mengonsumsi daging putih seperti daging ayam atau kalkun. Namun, perhatikan pula cara pengolahan daging putih tersebut, disarankan untuk membuang kulitnya dan tidak diolah dengan cara digoreng.
Alkohol
Asam urat dan kolesterol tidak bersahabat dengan alkohol. Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, terutama bir, dianggap dapat meningkatkan produksi asam urat hingga menyebabkan serangan asam urat berulang-ulang. Selain itu, bir juga membuat tubuh kesulitan membuang asam urat keluar dari dalam tubuh. Terlebih lagi, minum minuman beralkohol secara berlebihan alias dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida (salah satu jenis lemak) dalam darah.
Tubuh sehat bisa diraih dengan menjaga kadar asam urat dan kolesterol dalam kondisi normal. Selain menjaga asupan makanan, jangan lupa untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap harinya. Bahaya asam urat tidak boleh disepelekan karena dapat menyebabkan penyakit ginjal yang cukup mematikan dan bahkan dapat menyebabkan jantung koroner. segera hubungi kami untuk mendapatkan pengobatan asam urat yang benar HP/WA 0852 808 77 999.