·         Noda limfa atau kelenjar getah bening membengkak pada bagian leher dan pangkal paha.
·         Demam yang berlangsung lebih dari 10 hari.
·         Merasa kelelahan hampir setiap saat.
·         Berkeringat pada malam hari.
·         Berat badan turun tanpa diketahui penyebabnya.
·         Bintik-bintik ungu yang tidak hilang pada kulit.
·         Sesak napas.
·         Diare yang parah dan berkelanjutan.
·         Infeksi jamur pada mulut, tenggorokan, atau vagina.
·         Mudah memar atau berdarah tanpa sebab.
Risiko terkena penyakit yang mematikan akan meningkat pada tahap ini. Misalnya kanker, TB, dan pneumonia. Tapi meski ini penyakit mematikan, pengobatan HIV tetap bisa dilakukan. Penanganan lebih dini bisa membantu meningkatkan kesehatan. Penyebaran virus yang paling utama adalah dengan cara hubungan seks melalui vagina dan anal tanpa pelindung. Seks oral tanpa pelindung juga berisiko terinfeksi, tapi risikonya cukup kecil. Penyebaran HIV melalui seks oral akan meningkat jika orang yang melakukan seks oral sedang sariawan atau terdapat luka di mulut. Atau melakukan seks dengan orang yang baru saja terinfeksi HIV dan punya banyak virus di tubuhnya.
Sistem kekebalan tubuh bertugas melindungi kita dari penyakit yang menyerang. Salah satu unsur yang penting dari sistem kekebalan tubuh adalah sel CD4 (salah satu jenis sel darah putih). Sel ini melindungi dari beragam bakteri, virus, dan kuman lainnya. HIV menginfeksi sistem kekebalan tubuh. Virus memasuki sistem kekebalan pada sel CD4. Virus ini memanfaatkan sel CD4 untuk menggandakan dirinya ribuan kali. Virus yang menggandakan diri ini akan meninggalkan sel CD4 dan membunuhnya pada waktu yang sama. Makin banyak sel CD4 yang mati, sistem kekebalan tubuh akan makin rendah. Hingga akhirnya, sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi.
Cara terbaik untuk mencegah HIV adalah dengan melakukan hubungan seks secara aman, dan tidak pernah berbagi jarum, dan peralatan menyuntik apa pun. Semua yang pernah berhubungan seks tanpa kondom dan berbagi jarum atau suntikan, lebih berisiko untuk terinfeksi HIV. demikianlah artikel sederhani mengenai penyakit HIV ini Semoga dapat bermanfaat. untuk konsultasi lebih lanjut silahkan hubungi kami INFO HP/WA 0822 2525 2288.
 
Sumber:
 
https://gejalahiv.000webhostapp.com/
https://gejalahiv.000webhostapp.com/
https://gejalahiv.000webhostapp.com/2018/10/gejala-hiv-pada-pria
https://gejalahiv.000webhostapp.com/2018/10/gejala-penyakit-hiv-aids
https://gejalahiv.000webhostapp.com/2018/10/gejala-hiv-pada-wanita
https://gejalahiv.000webhostapp.com/2018/10/gejala-awal-hiv-yang-perlu-di-ketahui
https://gejalahiv.000webhostapp.com/2018/10/apa-gejala-dari-penyakit-hiv-aids