Gejala awal yang biasa ditunjukkan oleh penderita penyakit herpes antara lain adalah diawali dengan demam tinggi yang kemudian akan menunjukkan gejala lainnya setelah 8 hari. Selain resiko tertular yang lebih tinggi, penyakit herpes genitalis pada wanita juga menimbulkan masalah yang jauh lebih banyak. Pasalnya, penyakit herpes pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran, gangguan syaraf otak janin, hingga kebutaan. Itulah mengapa wanita harus pandai-pandai menjaga diri agar tidak tertular berbagai penyakit menular seksual.
Gejala yang ditunjukkan berikutnya adalah kulit terasa terbakar dan menjadi lebih sensitive selama kurang lebih beberapa minggu, rasa sakit pada bagian tubuh yang terkena virus herpes, munculnya bintik kemerahan pada kulit yang sakit tersebut hingga akhirnya menjadi gelembung-gelembung berisi air dan berkelompok, sesak nafas dan gatal-gatal.
Jika anda mengalami gejala seperti yang disebutkan diatas, maka segera lakukan pengobatan untuk mencegah penyakit tersebut menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Penyakit herpes termasuk dalam penyakit menular dengan cara penularan yang sangat mudah dan cepat. Penyakit ini dapat menular melalui berbagai media seperti semua barang yang sudah tersentuh oleh cairan gelembung penderita herpes, kontak langsung atau bersentuhan dengan kulit penderita herpes serta penggunaan pakaian yang sama dengan penderita herpes yang sudah terkena pecahan cairan gelembung. Sehingga melihat dari cara penularan yang sangat mudah tersebut maka sudah barang tentu harus segera dilakukan pengobatan.