Berikut beberapa tips di antaranya:
Hindari makanan dengan kadar purin yang tinggi
Seperti ragi jeroan (ginjal, hati, paru, babat, iso), ekstrak daging gorengan kacang-kacangan, ikan teri jengki, ikan sarden, ikan hering,dan lain-lain, juga berbagai jenis minuman beralkohol dan bir.
Pilah serta pilih makanan rendah purin
Seperti kol merah, kubis, paprika mesh, pterseli, pisang, seleda, dan  buah asam yang termasuk makanan yang baik untuk pasien gout. Sayuran seperti bayam,kembang kol, asparagus,kacang polong dan jamur, mengandung purin dalam kadar sedang. Sehingga pengaruhnya tidak terlalu pada kadar asam urat dalam darah.
Memilih jenis makanan berkarbohidrat kompleks
(buah, sayuran, beras merah), protein tanpa lemak (tahu), dan lemak esensial yang sehat dalam penerapan pola makan sehat Anda.
Dianjurkan juga mengonsumsi kopi dan teh
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam American Journal of Clinical Nutrition edisi Agustus 2010, mengonsumsi empat cangkir kopi per hari, dapat memangkas risiko terbentuknya asam urat sebanyak 50 persen lebih. Demikian itu juga menurut penelitian dari Boston University dan Harvard Medical School, mengonsumsi atau meminum 2-4 cangkir teh juga dapat menurunkan risiko gout pada perempuan sekitar 22 persen.
Bawang putih sering disebut herbal ajaib
Karena dapat membantu mengatasi berbagai penyakit dan bermanfaat dalam banyak fungsi tubuh. Cara pengonsumsiannya yaitu sebanyak 3-5 siung bawang putih dalam sehari dapat membantu mengatasi gout dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Konsumsi juga berbagai macam makanan yang memiliki zat penurun asam urat dan mengurangi peradangan. Seperti tahu, minyak zaitun juga buah beri (bluberi, stroberi).
Selain itu, peterseli juga bersifat diuretik (peluruh kencing) sehingga dapat membantu menggelontor asam urat dari tubuh. Sayuran ini bisa dikonsumsi dengan cara diseduh seperti teh atau dapat jug dikonsumsi segar.
Lebih sering mengonsumsi air putih
Minum delapan gelas sehari atau ditambah jus buah segar (jeruk, tomat, apel, nanas, dan lain-lain).
Manfaatkan juga bahan herbal alami
Curcuma xanthorrhiza (Temulawak) yang mengandung zat germakron bersifat anti inflamasi juga. Pipernigrum (Lada hitam) dapat meningkatkan urinasi dan bersifat anti inflamasi. Andrographis paniculata nees (Sambiloto ) antiinflamasi (anti-peradangan) dan juga memiliki sifat diuretik.
Sehingga dapat membantu mengatasi radang sendi pada gout. Dianjurkan juga bagi Anda, Sonchus arvensis (Daun tempuyung) yang bersifat antioksidan dan memiliki senyawa flavonoid. Dan juga dapat menghambat  kerja enzim kesatin oksidase dan reaksi superoksida sehingga pembentukan asam urat bisa dihambat atau dikurangi.
Rutin berolahraga teratur
Berlatihlah sekurang-kurangnya selama 30-40 menit menit setiap latihan dalam kurun waktu 4-5 kali seminggu. Pilihlah beberapa latihan yang gampang, seperti bersepedah atau juga jalan kaki atau joging. Kurangi juga memiliki tekanan berlebih dalam berat badan.
https://obatalamiasamurat.atavist.com/tanaman-herbal-untuk-mengobati-asam-urat
https://obatalamiasamurat.atavist.com/tumbuhan-untuk-sembuhkan-asam-urat
https://obatalamiasamurat.atavist.com/obat-herbal-untuk-sembuhkan-asam-urat
https://obatalamiasamurat.atavist.com/obat-alami-asam-urat
https://obatalamiasamurat.atavist.com/obat-tradisional-untuk-asam-urat