Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro yang sering dijadikan sebagai salah satu acuan performa ekonomi sebuah negara \cite{silvia2013}. Pada seri singkat ini asumsikan pertumbuhan ekonomi (g) dibagi berdasarkan sektor sebanyak \(n\) sektor maka \(g=g_1+g_2+...+g_n\) begitu juga dengan total pelaku ekonomi di negara tersebut sehingga \(n=n_1+n_2+...+_{ }n_n\). Idealnya \(n_a=g_a\) artinya proporsi pertumbuhan setara dengan yang menikmatinya. Berdasarkan hal tersebut juga dapat disimpulkan jika \(\frac{g}{n}<1\) maka proporsi pertumbuhan defisit, \(\frac{g}{n}=1\) maka proporsi pertumbuhan proporsional dan jika\(\frac{g}{n}>1\) maka proporsi pertumbuhan ekonomi surplus. Dikarenakan kondisi equlibrium total terjadi saat \(\Sigma_{i=1}^n\frac{g_i}{n_i}=n\) maka kondisi equlibrium akan tercapai jika setiap \(\frac{g_i}{n_i}=1.\)Dari pembahasan singkat ini juga dapat dibuktikan jika ada daerah yang surplus pasti ada setidaknya satu daerah yang difisit.