Kejadian terjadi lumpur basah (wet much) telah mengakibatkan beberapa peristiwa dalam rentang waktu Januari 2008- Mei 2016 yaitu berjumlah 409 kejadian luncuran lumpur (UG Geotech, 2016), diantaranya pada tanggal 18 April 2011 (night shift) di tambang DOZ 2 orang meninggal tertimbun wet muck (personnel injuries – fatality). Selain terjadi korban jiwa mengakibatkan menurunnya tingkat produksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan block coving yang dilakukan pada tanggal 19 Juli 2017 di bidang Pondasi air di Decline Ramp 3535 /L meningkat dibandingkan dengan inspeksi sebelumnya karena pompa air telah rusak, Pondasi air pada drift conveyor G9 meningkat dalam volume dibandingkan dengan sebelumnya dan menghalangi akses.
Keselamatan dan Kemanan Kerja merupakan hal yang sangat perting untuk menunjang proses penambangan, baik dari Keselamatan Kerja Karyawan dan optimalisasi keamanan lingkungan kerja dengan minimalisir resiko kecelakaan yang mungkin terjadi, baik kecelakaan kerja maupun dari kondisi area tambang. Dari peristiwa yang terjadi maka sangat dibutuhkan penanganan dan pengendalian terhadap terjadinya lumpur basah dengan melakukan analisis faktor penyebab terjadinya lumpur basah, mengetahui seberapa besar pengaruh air tanah dan air permukaan yang masuk ke area penambangan dan metode yang tepat untuk memisahkan air dari cebakan bijih sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya lumpur basah.