Dengan asumsi di atas, kita dapatkan bahwa konsumsi energi bangunan tinggi di Jakarta per tahun adalah 3.822 juta kWh. Sedangkan konsumsi energi listrik untuk golongan tarif bisnis di Jakarta tahun 2012 adalah 11.000 juta kWh (ini belum termasuk hotel yang terkadang diberi golongan tarif industri oleh PLN). Dari perhitungan sederhana di atas, maka konsumsi energi bangunan tinggi adalah sekitar (dan lebih kecil dari) 34% dari total konsumsi bangunan komersial. Masih ada 66% konsumsi energi yang tidak diperhatikan.